Cara membaca gambar skema kelistrikan

  •      Skema daya dan skema kontrol sangat diperlukan di dalam suatu rangkaian kelistrikan. Terutama bila terjadi trouble / kerusakan.
Dengan adanya skema ini kita bisa mengetahui jalur koneksi, pin, dan sistem kerjanya.
Disini kita akan bahas sedikit tentang cara memahami sebuah skema rangkaian kelistrikan 
Dalam skema kelistrikan daya biasanya ada 2 gambar utama yaitu :

1. Wiring Daya.
Ini merupakan gambar pengawatan / pengkabelan dari sumber listrik ke peralatan yang akan di jalankan.

2. Wiring Kontrol.
Ini merupakan gambar pengawatan / pengkabelan agar peralatan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Gambar di atas adalah salah satu contoh gambar skema kelistrikan. Untuk memahaminya, bisa dimulai dari skema dayanya terlebih dahulu. 
- L1, L2, L3 adalah sumber tegangan. Berarti ini  memakai sistem 3 Phase.
- KM1 adalah Kontaktor dengan kontak utama NO. Apabila kontak tertutup maka arus akan mengalir ke motor M1.
Kesimpulan prinsip kerjanya adalah apabila ingin motor M1 bekarja maka kontak utama K1 harus tertutup.

Selanjutnya beralih ke skema kontrol.
- L1, N adalah sumber tegangan. Berarti ini memakai sistem 1 phase.
- S1 adalah tombol NO
- S2 tombol NC
- KM1 ( simbol kotak ) adalah koil kontaktor KM1
- KM1 ( simbol switch ) adalah kontak bantu kontaktor KM1.
 
Jadi dari skema kontrol diatas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa cara untuk menjalankan motor M1 adalah dengan menekan tombol S1, dan untuk mematikannya dengan cara menekan tombol S2.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat disini

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url